Super-Sub Types and Business Rules
A. Supertype & Subtypes
- Supertype adalah sebuah entitas umum yang memiliki hubungan dengan satu atau lebih subtypes.
- Subtypes adalah entitas spesifik yang merupakan turunan dari supertype.
- Inherritance (Pewarisan/Penurunan)
b. Entity instance dari semua subtypes juga merupakan entity instance supertype-nya.
Contohnya
Supertype: Pekerja
Subtypes:
1. Pekerja Tetap- ID
- Nama
- Alamat
- Gaji Bulanan
- Masa Kerja
- ID
- Nama
- Alamat
- Upah Harian
- ID
- Nama
- Alamat
- Tarif Konsultasi
B. Business Rules
Ialah satu set pernyataan yang mendefinisikan atau aturan yang menbatasi beberapa aspek yang harus diikuti dalam aktifitas bisnis. Adanya aturan-aturan bisnis ini dimaksudkan untuk menegaskan struktur bisnis untuk mengendalikan atau mempengaruhi perilaku bisnis.
Menurut Business Ruler Group, terdapat 5 aturan bisnis, yaitu:
- Fakta, pernyataan benar tentang bisnis. Contoh: setiap mahasiswa harus melakukan registrasi.
- Constraints, aturan bisnis yang digunakan untuk membatasi aksi-aksi yang diperbolehkan oleh sitem atau user. Biasanya di dalam constraints terdapat kata-kata: tidak boleh, harus, harnya, harus tidak. Contohnya: setiap pesanan yang dibawa pulang tidak boleh dikenakan pajak atau biaya tambahan.
- Action Enablers, aturan yang memicu terjadinya beberapa aktivitas dibawah kondisi khusus atau tertentu. Pernyataan action enabler biasanya ditulis dengan situasi “JIKA <kondisi benar atau kejadian tertentu terjadi>, MAKA <sesuatu akan terjadi>”. Contohnya jika terjadi terjadi keterlambatan dalam menyajikan pesanan, maka akan diberikan Ice Cream gratis, jika file attachment yang diupload ke dalam e-Class melebihi 1 Mb.
- Inferences, aturan yang harus terpenuhinya kondisi tertentu. Jika kondisi benar atau terpenuhi, maka tidak menyebabkan sesuatu akan terjadi, melainkan menciptakan satu fakta baru atau sepotong informasi baru. Contohnya: Jika dalam waktu 2 minggu hutang tidak dibayar, maka akan dikenakan bunga sebesar 5%.
- Computations, aturan-aturan bisnis yang menentukan komputasi apa yang harus dikerjakan oleh sistem menggunakan formula matematika atau algoritma tertentu. Contohnya: Nilai Akhir=(0.2*PostTest)+(0.25*UTS)+(0.3*Tugas)+(0.25*UAS).
- Structural Assertion adalah aturan yang menyatakan struktur statis (tetap). Contoh: NPM adalah atribut milik mahasiswa, mahasiswa boleh mengambil banyak matakuliah, dan sebagainya.
- Derivition adalah aturan yang diturunkan dari pengetahuan lain. Contohnya: IPK= TotalNilai/SKSditempuh dimana TotalNilai= jumlah [semua matakuliah yang ditempuh] (SKS*NilaiAngka)
- Action Assertion adalah aturan yang menyatakan batasan atau kendali dari aspek dinamis sebuah perusahaan.
Note: Tugas Pertemuan 4 Sistem Basis Data IF 20 Dx
#Universitas Teknokrat Indonesia , #Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UTI, #Prodi Informatika